Galeri‎ > ‎Dokumentasi‎ > ‎

Laksanakan Sosialisasi di Bolmut dan Kota Kotamobagu

diposting pada tanggal 28 Des 2018, 09.37 oleh Ardianto Tola
IAIN Manado - Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado untuk
pengembangan perannya dalam pengelolaan pendidikan jenjang magister (S2) terus melakukan perluasan sosialisasi ke masyarakat. Kali ini pengelola Program Pascasarjana IAIN Manado lakukan kunjungan ke Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kota Kotamobagu dalam rangka sosialisasi di hadapan guru dan pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu.


Sosialisasi di Bolaang Mongondow Utara
Kegiatan sosialisasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara pada Selasa (17/04/2018) yang dipusatkan pada guru dan pegawai di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara itu dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Dalam kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Utara beserta jajaran pejabat eselon IV. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Hi. Sulaiman Amba, S.Ag., dalam sambutan di awal kegiatan mengungkapkan bahwa guru dan pegawai Kemenag di Bolaang Mongondow Utara sangat membutuhkan sosialisasi program magister. "Mereka para guru dan pegawai sangat antusias melanjutkan pendidikan", ungkap Amba. Namun, diakui pula bahwa salah satu kendala yang ada adalah jarak antara Manado dan Bolmut. "Ini yang selalu menjadi permasalahan guru dan pegawai, sementara mereka dituntut untuk tetap menjalankan tugas mereka sebagai guru dan pegawai sesuai regulasi yang ada", lanjut Amba.

Tim Pascasarjana yang ikut serta dalam kegiatan sosialisasi di Bolmut yakni Dr. Drs. Naskur, M.HI. (Ketua Prodi Hukum Keluarga/Plt. Ketua Prodi Ekonomi Syariah), Dr. Ardianto, M.Pd. (Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam/Plt. Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam), Dr. Arhanuddin, M.Pd.I (Ketua Tim Sosialisasi Penerimaan Maba Tahun Akademik 2018-2019), dan Dr. Adri Lundeto, M.Pd.I (Perwakilan Dosen Program Pascasarjana). Tim berada di Bomut selama 2 hari, hari pertama adalah kunjungan ke beberapa madrasah dan pondok pesantren di Bintauna dan Boroko dan hari kedua kegiatan sosialisasi yang dipusatkan di Kantor Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Sosialisasi di Kota Kotamobagu
Sementara itu, usai kegiatan sosialisasi di Bolaang Mongondow Utara,  pada Kamis (19/04/2018) pengelola Program Pascasarjana melanjutkan agenda sosialisasi di Kota Kotamobagu. Kegiatan sosialisasi ini langsung dilakukan oleh Direktur Program Pascasarjana IAIN Manado, Dr. Rivai Bolotio, M.Pd yang turut serta didampingi oleh Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam/Plt. Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Dr. Ardianto, M.Pd. Selain itu, juga ikut serta Ketua Tim Sosialisasi, Dr. Arhanuddin, M.Pd.I.

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan kepada guru dan pegawai di lingkungan Kementerian
Agama Kota Kotamobagu ini dilaksanakan di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotamobagu. Hadir dalam kegiatan ini ialah Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu, Hi. Saiful Bongso, M.Pd.I. Dalam sambutannya, Saiful Bongso mendukung sepenuhnya guru-guru dan pegawai yang akan melanjutkan studi. Ia juga menjanjikan akan memberikan kemudahan dalam urusan administratif berupa izin atasan dan akan memfasilitasi pengurusan izin belajar.

Mengawali materi sosialisasi, Direktur Program Pascasarjana, Dr. Rivai Bolotio, memaparkan visi, misi, dan tujuan Program Pascasarjana IAIN Manado termasuk visi, misi, dan tujuan empat Program Studi yang ada di Program Pascasarjana. Ia juga memaparkan capaian-capaian Program Pascasarjana saat ini dan program-program yang akan dilaksanakan ke depan. Sementara itu, Dr. Ardianto, M.Pd. dan Dr. Arhanuddin, M.Pd.I memaparkan  program penerimaan mahasiswa baru Program Pascasarjana IAIN Manado tahun akademik 2018-2019.

Di akhir kegiatan sosialisasi, peserta sosialisasi yang berasal dari guru madrasah, pengawas, dan pegawai itu diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Para peserta tampak antusias mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang paling umum ialah masalah sistem perkuliahan dan status akreditasi program studi yang ada.  (at) 
Comments