Galeri‎ > ‎Dokumentasi‎ > ‎

Rektor Buka Kuliah Tamu Program Pascasarjana

diposting pada tanggal 23 Des 2018, 05.56 oleh Ardianto Tola   [ diperbarui23 Des 2018, 06.00 ]
IAIN Manado - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Dr. Rukmina Gonibala, M.Si., membuka kuliah tamu Program Pascasarjana IAIN Manado pada Kamis (20/12/2018). Dalam sambutan pembukaan, Gonibala yang kembali maju menjadi calon rektor IAIN Manado untuk periode 2019-2023 itu memuji berbagai terobosan yang dilakukan oleh Program Pascasarjana termasuk pelaksanaan kuliah tamu dengan menghadirkan pakar dalam berbagai bidang. "Kuliah tamu dengan menghadirkan narasumber yang pakar dalam bidangnya penting dilakukan untuk memperoleh pendalaman ilmu dan wawasan pengetahuan mutakhir bagi mahasiswa maupun dosen", ujar Gonibala.

Menyoroti tema kuliah tamu yaitu "Paradigma Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan dan Sosio-Humaniora: Perspektif Transdisipliner",  Gonibala menjelaskan bahwa tema yang diangkat tersebut relevan dengan visi IAIN Manado di mana salah satu pusat keunggulan yang dicita-citakan ialah pengembangan pendidikan berwawasan multikultural-transdisipliner. "Untuk mencapai idealisme ini diperlukan wawasan metodologi penelitian dalam perspektif transdisipliner", lanjut Gonibala.

Kuliah tamu yang dimoderatori oleh Dr. Musdalifah, Dachrud, S.Psi., M.Si., Psi., ini dibawakan oleh Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum, Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Prof Suwardi yang telah menulis sejumlah buku ini mengungkapkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan kompleksitas permasalahan yang ada telah mendorong lahirnya paradigma penelitian transdisipliner termasuk dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif. Transdisipliner (dan interdisipliner) merupakan orientasi epistemologi postpositivistik yang berciri subjektif ekstrinsik.
 
Dalam konteks metodologi penelitian, hal mendasar yang perlu dieksplanasi menurut Prof. Sumardi adalah posisi ontologis, epistemologi, dan aksiologi masalah penelitian. Ia membedakan antara fakta penelitian dan data penelitian. Fakta penelitian merupakan fenomena, gambaran realitas, dan fakta objektif-imajinatif, sedangkan data penelitian merupakan fakta yang terseleksi atau fakta yang relevan.

Kuliah tamu yang dilak
sanakan di Aula Program Pascasarjana IAIN Manado ini diiku
ti ratusan mahasiswa yang tediri dari mahasiswa program pascasarjana dan program sarjana IAIN Manado. Selain itu, juga hadir beberapa dosen. Bahkan, di antara peserta juga hadir budayawan dan sastrawan Sulawesi Utara, Reiner Emyot Ointoe yang adalah mantan dosen Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi Manado; Haz Algebra, penyair, aktivis, pegiat literasi, dan pendiri Komunitas Dialog Peradaban L’Nous (Philosophy, Art & Science) dan Komunitas Bibir Pena; kalangan pemuda pegiat literasi Sulawesi Utara, serta guru-guru yang tergabung dalam Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Sulawesi Utara.

Kuliah tamu yang ikut didukung oleh Forum Mahasiswa Pascasarjana IAIN Manado dan HISKI Sulawesi Utara itu berlangsung dinamis dan interaktif serta diikuti dengan aktif dan antusias oleh para peserta sehingga kuliah tamu berlangsung hingga melebihi waktu yang diagendakan.

Di akhir sesi kuliah tamu juga diserahkan piagam penghargaan kepada narasumber, moderator, dan perwakilan peserta. Piagam penghargaan diberikan oleh Program Pascasarjana sebagai wujud apresiasi dan ucapan terima kasih atas partisipasi dan kehadiran narasumber, moderator, dan para peserta mengikuti kuliah tamu. Penyerahan piagam penghargaan dilakukan oleh ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam mewakili Direktur Program Pascasarjana IAIN Manado. (at)
Comments