IAIN Manado - Menunut ilmu sepanjang hayat. Hal ini ditunjukkan oleh Yusmarni Kadengkang. Dalam usianya yang senja, 68 tahun, mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Program Pascasarjana IAIN Manado ini tetap menunjukkan semangatnya untuk menuntut ilmu. Yusmarni yang oleh teman-teman sekelasnya akrab menyapanya dengan sapaan mami ini secara eksplisit mengekspresikan pesan bahwa umur bukan halangan untuk menuntut ilmu. Tekad dan kerja keras Yusmarni untuk meraih gelar magister dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam tampaknya mulai menunjukkan hasil. Hal ini tampak dalam keberhasilan mempertahankan usul penelitian untuk karya tesisnya pada Kamis (09/08/2018) di hadapan Dewan Penguji Proposal Tesis, masing-masing Dr. Rivai Bolotio, M.Pd, Dr. Ardianto, M.Pd., Sulaiman Mappiasse, Ph.D, dan Dr. Adri Lundeto, M.Pd.I. Meski di usia senja, Yusmarni yang sehari-harinya mengabdikan diri sebagai guru di SMK Kesehatan Kotamobagu ini dalam proses pembimbingan tetap mengikuti semua proses sesuai prosedur yang ada. Jiwa besar dan kesabaran mengikuti semua tahapan akademik yang ada layak menjadi panutan bagi mahasiswa. Yusmarni menjadi inspirasi nyata dan memberi pesan kuat pada generasi muda bahwa usia senja bukan penghalang menimba ilmu dan menuntut ilmu tidak berbatas waktu. (at) |
Galeri > Dokumentasi >